top of page
Post: Blog2_Post

Masjid IMAAM


Suatu hari di musim semi, kami sekeluarga mengunjungi masjid IMAAM Centre di Georgia Ave, Silver Spring, Maryland. Hari itu langit cerah, matahari bersinar terang. Tak lama berkendara, GPS mengatakan kami telah sampai di lokasi. Saya tengok kanan dan kiri jalan, namun bangunan IMAAM tidak telihat.

Suami pun mencari jalan memutar, saya pun menajamkan penglihatan. Kali ini, kami tak melewatkan bangunan dengan beranda yang memiliki 4 pilar putih dan dinding berwarna merah bata itu. Tulisan "IMAAM Center" yang tercetak di sebuah batu porselen di sebuah taman kecil mempertegas keberadaan bangunan kebanggaan muslim Indonesia di Maryland.

Tak mirip masjid, gedung IMAAM Centre lebih mirip bangunan bersejarah. Dibangun pada 1955, gedung ini dahulunya Gereja First Church of Christ Scientist. Kosongnya gereja karena menurunnya minat jemaah untuk beribadah membuat pengurus memutuskan menjual bangunan tersebut. Beruntung, saat itu IMAAM juga tengah mencari tempat untuk mendirikan masjid. Atas bantuan dari pemerintah Republik Indonesia yang saat itu dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, beserta swadaya masyarakat muslim Maryland, bangunan gereja tersebut dibeli lalu direnovasi menjadi masjid.

Masjid IMAAM terdiri dari dua lantai. Lantai atas merupakan ruang shalat utama, sementara lantai bawah terdiri dari ruang serba guna, dapur, kelas, kamar mandi, dan tempat wudhu. Tempat shalat laki-laki dan perempuan menjadi satu, dipisahkan dengan sebuah pembatas kayu pendek. Karpetnya berwarna biru, terdapat kaligrafi bertuliskan "Allah" dan "Muhammad" di dinding atas mimbar. Di depan ruang shalat, terdapat bedug pemberian KBRI Washington DC.

Banyak sekali aktivitas yang digelar di masjid ini. Mulai dari Belajar Baca Tulis Quran (BBQ), tilawah (One Day One Juz/ODOJ), sister halaqa, pengajian Embun Pagi, interfaith dialogue, pengajian iMuslimah, Piknik Keluarga iMuslimah, dan masih banyak lagi. Setiap event penting seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, masjid menggelar kegiatan-kegiatan khusus. Demikian juga saat summer dan thanksgiving. Kegiatannya pun menjangkau semua usia, mulai anak-anak, remaja dan dewasa. Menariknya lagi, di banyak kegiatan secara gotong royong disediakan berbagai jamuan khas Indonesia yang tidak hanya lezat namun juga halal dan thayyib.


Setiap pekan, diadakan Sunday School (madrasah) yang kini muridnya mencapai 180 anak. Enam puluh persen siswa madrasah adalah anak Indonesia, sisanya berasal dari berbagai bangsa. Karena jumlah siswa yang terus meningkat, IMAAM menyewa gedung untuk penyelenggaraan sekolah. Saat ini madrasah bertempat di Silver Spring International Middle School yang lokasinya tidak jauh dari masjid IMAAM.

Selain menjadi tempat melaksanakan shalat lima waktu dan shalat Jum'at, masjid IMAAM juga melayani prosesi nikah, aqiqah dan pengurusan jenazah. Tak jarang para mualaf memilih masjid ini untuk bersyahadah. Zakat, konseling, kunjungan jemaah yang tengah diuji dengan sakit, menjadi serangkaian layanan yang juga disediakan oleh IMAAM Center. (Aini Firdaus, 2018)


7 views0 comments

Recent Posts

See All

IMSA opposes bill H.R. 6408 and S. 4136

IMSA joins 134 advocacy and community organizations urging the U.S. Senate to reject bill H.R. 6408 and S. 4136 that would undermine the fundamental rights of the American people by granting a single

bottom of page